Selasa, 18 November 2014

1. Apa yang dimaksud dengan sistem operasi?
2. Sebutkan jenis-jenis sistem operasi yang diketahui?
3. Apa yang dimaksud dengan variabel dalam konsep pemrograman?
4. Apa yang dimaksud dengan proses pada sistem operasi? 
5. Sebutkan komponen komputer yang termasuk perangkat input dan output?


Jawaban
1. Sistem operasi adalah jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
2. a) Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003)
    b) Linux (Redhat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll)
    c) UNIX
    d) Free BSD
    e) San Solaris
3.   variable merupakan salah satu konsep media penyimpanan pada bahasa pemograman. Setiap variable dalam bahasa pemograman akan memiliki nama yang unique, ukuran / size, tipe dan nilai atau value yang disimpan.
4. Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Saat komputer berjalan, terdapat banyak proses yang berjalan secara bersamaan. Sebuah proses dibuat melalui system call create-process yang membentuk proses turunan ( child process) yang dilakukan oleh proses induk ( parent process). Proses turunan tersebut juga mampu membuat proses baru sehingga semua proses ini pada akhirnya membentuk pohon proses.
Alat Input
Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Macam-Macam Alat Input Komputer

No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1.
Keyboard
Berfungsi memasukkan huruf, angka,    karakter khusus serta sebagai media bagi  user (pengguna) untuk melakukan  perintah-perintah lainnya yang  diperlukan.
2.
Mouse
Berfungsi untuk memindahkan pointer  atau kursosr secara cepat serta mengatur  posisi kursor di layar
3.
Scanner
Berfungsi untuk mengopi atau menyalin  gambar atau teks yang kemdian disimpan  dalam memori komputer. Scanner  sebenarnya terbagi atas beberapa jenis  menurut fungsinya. ada yang berfungsi  memindai tulisan dan menyimpannya  dalam format teks, ada yang berfungsi  untuk memindai dan menyimpan dalam  format picture, ada pula yang berfungsi  untuk memindai warna hitam seperti  yang  dilakukan alat periksa kertas ujian.
4.
Joystick
Umumnya digunakan sebagai pelengkap  untuk memainkan permainan video yang  dilengkapi lebih dari satu tombol
5. Touch pad Fungsinya sebagai penggerak kursor pada  monitor melalui stimulasi gerakan jari  yang menyentuh touchpad tersebut
6. Track ball Menyimulasikan pergerakan vertikal  mouse, sehingga pengguna tidak perlu  menggerakkan mouse berulang kali untuk  dapat menaikkan atau menurunkan layar
7. Light Pen Untuk memodifikasi atau mendesain  gambar dengan screen
8.
Camera
digital
Menangkap obyek gambar yang akan  ditampilkan ke layar komputer untuk  diproses lebih lanjut
9. Handy cam Merekam gambar yang akan ditampilkan  ke layar monitor untuk diproses lebih  lanjut
10. Webcam Digunakan untuk konferensi video jarak    jauh atau sebagai kamera pemantau.
11. Microphone and headphone Microphone berfungsi untuk merekam  suara yang akan disimpan dalam memori  komputer, selain itu kita juga dapat  berbicara dengan orang lain pada saat  chatting. Headphone berfungsi untuk  mendengarkan suara
12. Graphics Pads Untuk menggambar objek pada monitor
13.
Barcode
Berfungsi untuk membaca suatu kode  yang berbentuk kotak-kotak atau garis-  garis tebal vertikal yang kemudian  diterjemahkan dalam bentuk angka-angka
Alat Output
Alat output adalah alat-alat yang berfungsi mengeluarkan data-data yang berbentuk informasi yang dibutuhkan.
Macam-Macam Alat Output Komputer

No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1. Monitor Berfungsi menampilkan teks dan/atau gambar, baik diam atau bergerak, yang dijanakan oleh komputer dan diproseskan oleh grafik.
2. Printer Untuk mencetak teks atau gambar ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi
3. Plotter Digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang  cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi  bangunan
4. Speaker Untuk memberikan informasi dalam bentuk suara
5. Proyektor Berfungsi menampilkan bayangan sebuah  gambar positif yang dapat ditembus  cahaya.
Alat Proses
Alat proses adalah alat-alat yang berfungsi mengolah data kedalam komputer setelah mengalami proses Input.
Macam-Macam Alat Proses Komputer

No

Gambar Alat

Nama Alat

Fungsi

1. CPU Sebagai otak dan pengendali proses kinerja  computer, dengan dibantu komponen  lainnya.
2. ALU (Arithmetic Logical Unit) Berfungsi untuk melakukan suatu proses  data yang berbentuk angka dan logika,  seperti data matematika dan statistika
3. CU (Control Unit) Berfungsi untuk melakukan pengontrolan  dan pengendalian terhadap suatu proses  yang dilakukan sebelum data tersebut  dikeluarkan
4. Motherboard Sebagai pusat pengendali yang mengatur  kerja dari semua komponen yang  terpasang padanya serta mengatur  pemberian daya listrik pada setiap  komponen PC.
5. Processor Berfungsi sebagai pengolah data serta  membaca instruksi dari memori tentang  apa yang harus dilakukan dan  mengeksekusinya
6. Register Untuk menyimpan instruksi dan data  yang sedang diproses oleh CPU, sedangkan  instruksi-instruksi dan data lainnya yang  menunggu giliran untuk diproses masih  disimpan di memori utama.
7. Cache Memory Untuk meningkatkan kecepatan  komputerdan dikatakan sebagai memori  perantara
8. ROM (Read Only Memory) Untuk menyimpan firmware
9. RAM (Random Access Memory) Untuk menyimpan data dan instruksi  yang dibutuhkan untuk menyelesaikan  sebuah perintah
10. PCI (Peripheral Component Interconnect) Untuk menangani beberapa perangkat  keras
11. Floppy Disk (Disket) Untuk menyimpan file dalam bentuk teks
12. Harddisk Menjalankan seluruh sistem operasi dan  mekanisme kerja kantor serta menyimpan  setiap data dan informasi
13. CD (Compact Disk) Untuk menyimpan data dengan  menggunakan laser yang berintensitas  tinggi ke dalam CD
14. Flash Disk Untuk menyimpan data dengan kapasitas  32 MB-4GB
15. Zip Drive Untuk menyimpan data sebesar 100 MB
16. Pita Magnetik Untuk menyalin data yang ukurannya 3  GB dari harddisk
17. DVD (Digital Versatile Disc) Untuk menyimpan data, termasuk film  dengan kualitas video dan audio yang  lebih baik dari kualitas VCD
18. Recordable DVD Untuk merekam data atau menghapus  data tergantung dari format DVD yang  digunakan
19. LAN Card Berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke sebuah jaringan komputer
20. VGA Card Untuk menampilkan output process ke  monitor
21. Card Reader Untuk membaca memori flash seperti  MMC, Secure Digital (SD), Extrem Digital ( xD), Memory Stick, Compact Flash
22. Wireless Network Adapter Berfungsi sebagai jembatan dari komputer  ke sebuah jaringan komputer dengan hub  wireless atau router wireless
23. Wireless Router Digunakan untuk membangun suatu  jaringan nirkabel juga dapat digunakan  untuk membagi koneksi internet  broadband seperti jaringan internet, TV  kabel, atau ADSL dengan membagi IP  address pada komuter yang terhubung  dalam jaringan
24. PC Camera Digunakan untuk mengirim video secara  real-time kepada orang lain melalui  komunikasi internet dengan teknologi  webcam
25. Modem Mengubah sinyal analog menjadi sinyal  digital dan mengubah sinyal digital  menjadi analog dari kabel telepon sehingga  komputer dapat terhubung denan internet
26. Sound Card Untuk menghasilkan suara
27. TV Tuner Card Menampilkan gambar dari chanel-chanel  atau stasiun televsi
28. Capture Card Merekam gambar dari VCD/DVD atau    camcorder (handycam)
 

Minggu, 16 November 2014

System computer

system computer

SOAL
1.Jelaskan definisi dan kegunaan dari flowchart ?
2.Jelaskan pedoman-pedoman dalam menggambar suatu flowchart ?
3.Sebutkan dan jelaskan kegunaan dan macam-macam flowchart ?
4.Buat penggambaran system penerimaan siswa baru di sekolah anda dengan menggunakan 5 macam flowchart ?
JAWABAN 
1.) Flowchart adalah sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak beserta urutannya dengan menghubungkan masing-masing langkah menggunakan tanda panah.

    Flowchart digunakan untuk:
~  Menggambarkan proses-proses produksi sehingga mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari suatu proses ke proses lainnya
~  Menyederhanakan rangkaian proses atau prosedur untuk memudahkan pemahaman pengguna terhadap informasi tersebut.
2.) Pedoman Membuat Flowchart :
1.Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri kekanan.
2.Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harusdapat dimengerti oleh pembacanya.
3.Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja
5.Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harusditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak  perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar. 
3.) Jenis-jenis flowchart dan kegunaannya :
System Flowchart adalah bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari system. Kegunaannya adalah bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada didalam system. Bagan alir system menunjukkan apa yang dikerjakan disistem.
Document Flowchart atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Schematic Flowchart merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir system, yaitu untuk menggambarkan prosedur didalam system. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir system, juga menggunakan gambar-gambar computer dan peralatan lain yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan symbol-simbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami , tetapi sulit dan lama menggambarnya.
Program Flowchart adalah : bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir system. Bagan alir program terdiri dari dua macam yaitu alir logika program dan bagan alir computer terinci . bagan alir logika digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah didalam program computer secara logika. Bagan alir logika disiapkan oleh analis system. Bagan alir program computer terinci digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program computer secara terinci. Bagan alir ini disiapkan oleh pemrogram.
Process Flowchart marupakan bagan alir yang banyak digunakna diteknik industry. Bagan alir ini juga berguna bagi analis system untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Bagan alir proses selain dapat menunjukkan kegiatan dan simpanan yang digunakan dalam suatu prosedur, dapat juga menunjukkan jarak kegiatan yang satu dengan yang lainnya serta waktu yang diperlukan oleh suatu kegiatan.
http://renycharm.blogspot.com/2010/01/sistem-informasi-manajemen-modul-6.html

4. Berikut adalah program flowchart dan sistem flowchart untuk penerimaan siswa baru dengan sistem baru yaitu sistem yang terkomputerisasi.

 Program flowchart




 System flowchart

 
http://renycharm.blogspot.com/2010/01/sistem-informasi-manajemen-modul-6.html

Senin, 10 November 2014

TUGAS NOS

BACKUP & RECOVERY  


  •  Langkah-Langkah Backup
    Berikut ini merupakan langkah-langkah bagaimana men-setup operasi-operasi backup.Kita dapat menggunakan langkah-langkah ini sebagai penuntun untuk mendefinisikan dan mengatur aktifitas-aktifitas backup secara spesifik untuk operasi-operasi yang dilakukan. Jika digunakan bersamaan dengan informasi bantuan online kita dapat menggunakan prosedur-prosedur ini untuk membantu dalam melaksanakan strategi fungsional backup secara penuh untuk lingkungan kita. 
 
Langkah-langkah operasi backup:
1.Getting started with backup
2.Setting up a weekly backup
3.Tailoring your backup
4.Setting up control group entries
5.Selecting libraries to include in a control group
6.Creating backup list
7.Adding backup control groups to the job scheduller


Langkah 1.Getting started with backup

     Pada langkah ini, kita melihat kembali default sistem untuk pemrosesan backup dan mprosedur setup mingguan.Tekan F3 sampai kembali ke menu utama BRMS atau ketik GO BRMS pada baris perintah.
    Dari menu ini, pilih 2 (Backup).Dari menu backup, pilih opsion 1 (backup planning).
Dari menu backup planning pilih opsion 1 (work with control groups). Pada tampilan work with backup control groups,kita akan melihat daftar seluruh control groups yang telah didefinisikan untuk
backup.BRMS membuat 2 control groups pada saat instal sistem yaitu sebuah control group
*BKUGRP dan yang lainnya adalah *SYSGRP yang merupakan suatu control groupuntuk membuat
backup sistem operasi.Control group *BKUGRP akan digunakan untuk mendemostrasikan fungsi
kunci dari sistem. 
 
Langkah 2.Setting up a weekly backup
 
    Kita menggunakan control group *BKUGRP untuk setup backup mingguan.Backup control group merupakan suatu kumpulan library, sistem keywords , dan daftar yang berisikan karakteristik backup
biasa yang dapat digunakan secara bersamaan.
 
Langkah pertama dalam melakukan setup adalah melihat kembali karakteristik atau atribut dari
*BKUGRP default control group.Untuk melakukan hal ini, tempatkan kursor pada opsion (Opt) field
di sebelah *BKUGRP control group, isikan "8" ( change attribute), dan tekan tombol enter.
 
    Default weekly activity fieldmenggambarkan jumlah hari dalam seminggu terhadap backup yang dilakukan secara penuh atau bertahap yang dilakukan oleh control group ini. Nilai default aktifitas mingguan dari *BKUPCY untuk control group ini menunjukkan bahwa kita sebaiknya menggunakan pola aktifitas mingguan untuk kebijaksanaan backup
.
Langkah 3.Tailoring your backup
    
     Tampilan Work with Backup Control Groups berisikan opsion untuk menyesuaikan backup kita dengan kebutuhan-kebutuhan pemrosesan.Kita dapat mengakses sebagian besar karakteristik untuk backup control group dengan opsion 8 (change attributes). Tetapi ada 2 hal lain yang sebaiknya kita lihat kembali pada saat melakukan setup suatu backup group control:
•Subsystems to Process
•Job Queues to Process Subsystems to Process.Untuk melihat kembali subsystems to process, pilih opsion 9 di sebelah*BKUGRP control group entry pada tampilan Work with Backup Control Groups
dan tekan tombol enter. Kemudian akan terlihat tampilan Subsystems to Process.Pergunakanlah tampilan ini untuk menambah atau menghapus subsystems dimana kita akan memulai atau mengakhiri sebelum atau sesudah proses backup control group dan yang lainnya dimana kita akan memulai dan mengakhiri subsystem tersebut.Default (*BKUGRP) control group tidak menspesifikasikan beberapa subsystem untuk diposes.Sebaiknya menambahkan beberapa subsystem dimana kita ingin memulai dan mengakhiri selama proses backup control group.Kita juga dapat menspesifikasikan library dimana subsystem tersebut berada. BRMS secara otomatis memulai kembali subsystem yang harus kita akhiri setelah backup jika tidak terdapat IPL yang telah dispesifikasikan, atau setelah IPL, jika sebuah IPL telah dispesifikasikan di dalam control group ini.
Daftar urutan field ini bertujuan jika kita ingin memulai dan mengakhiri subsystems.Untuk menambah suatu subsystems, ketik suatu nomor urut pada urutan kolom secara numerik di posisi subsystem dalam urutan yang benar pada daftar tersebut.Ketik nama subsystem dan tekan tombol enter.Default field dari library list adalah*LIBL.Default field dari End option adalah *IMMED, dan default field dari Restart adalah *YES. Kita dapat memasukkan opsion lainnya seperti yang dijelaskan pada informasi bantuan. Jika kita menspesifikasikan *CNTRLD pada field End option, kita harus mengetikkan waktu tunda dalam detik untuk untuk mengakhiri job yang aktif sebelum diakhiri secara cepat (immediately).Jika kita tidak ingin menyalakan  kembali subsystem setelah proses backup control group , spesifikasikan *NO pada field Restart.Setelah melengkapi isian, tekan tombol enter, dan daftar subsystem diurutkan secara benar, menampilkan urutan yang tepat dari subsystem yang ditambahkan. Untuk menghapus subsystem, tempatkan kursor pada entry tersebut, isikan nomor urut, dan tekan tombol enter. Setelah merubah daftar subsystem , tekan tombol enter
untuk menyimpan dan kembali ke tampilan Work with Backup Control Groups.Jika ditekan tombol F3 akan keluar dari tampilan tersebut tanpa menyimpan perubahan.
 
     Job queues to Process.Untuk melihat kembali antrian job yang akan diproses, ketik “10” di sebelah *BKUGRP control group dan tekan tombol enter.Kemudian kita akan melihat tampilan Job Queues to Process.Pergunakan tampilan ini untuk menambah atau menghapus antrian job dari suatu daftar urutan job yang kita akan laksanakan atau akan dilepas sebelum atau sesudah proses backup control group.Default dari control group *BKUGRP menspesifikasikan 1 antrian untuk diproses,batch job
queue (QBATCH).Dalam hal ini antrian job QBATCH ditangani selama backup berlangsung. Ini berarti tidak terdapat batch job baru yang akan dimulai. Antrian job secara otomatis dilepas setelah backup atau IPL (jika IPL dispesifikasikan di dalam ini). Kita dapat menambah antrian job lainnya yang ingin diproses  selama pemrosesan backup control group.Kita juga dapat menspesifikasikan
library dimana antrian job tersebut disimpan atau menggunakan default *LIBL.Daftar field sequence
diurutkan berdasarkan antrian job yang akan dilaksanakan atau dilepas.Untuk menambah antrian job
, ketik nomor urut di kolom sequence secara numerik, tempatkan antrian job mpada urutan yang benar di daftar tersebut.Ketik nama antrian job, dan tekan tombol enter. Untuk menghapus antrian job, tempatkan kursor pada isian tersebut, isi nomor urut, dan tekan tombol enter.Setelah memasukkan antrian job yang ingin diproses, tekan tombol enter untuk menyimpan dan kembali ke tampilan Work with Backup Control Groups. Tekan tombol F3 akan keluar dari tampilan tanpa menyimpan perubahan yang terjadi.

 Langkah 4.Setting Up Control Group Entries
   
    Pada bagian ini, kita harus melihat kembali dan merubah atribut-atribut untuk default control group *BKUGRP pada tampilan Work with Backup Control Group.Sekarangm kita akan melihat kembali isian default control group dan mengatur control group untuk disesuaikan dengan kebutuhan kebutuhan backup.Tempatkan kursor pada kolom opsion di sebelah control group *BKUGRP, ketik “2” dan tekan tombol enter. Kemudian kita akan melihat tampilan Edit Backup Control Group Entries
yang mengizinkan kita untuk mendefinisikan libraries,system keywords, dan daftar yang terdiri dari control group ini.Tampilan berikut ini merupakan contoh dari sebuah backup control group seperti yang diperlihatkan pada tampilan Edit Backup Control Group Entries.
 
   Daftar field sequence diurutkan berdasarkan proses backup item yang kita inginkan.Untuk menambah sebuah item, masukkan nomor urut diantara angka-tersebut dimana kita ingin meletakkan item baru itu, nama backup item,list type (jika ada) dan aktifitas mingguan. Sebagai contoh : nomor urut 25 akan diurutkan diantara 20 dan 30. Setelah kita menekan tombol enter,item tersebut ditambahkan ke dalam daftar, dan daftar itu diurutkan kembali.Untuk menghapus sebuah item, tempatkan kursor pada nomor urut dimana item itu akan dihapus, isikan nomor urut dan tekan tombol enter.
 
Langkah 5.Selecting Libraries To Include in a Control Group
 
   Untuk melihat kembali daftar lengkap dari library pada suatu sistem dan memilih library untuk menambah secara otomatis ke daftar backup item , tekan tombol F9(select libraries) pada tampilan
Edit Backup Control Group Entries.Kita akan melihat tampilan pilihan library dimana kita dapat pilih
seluruhnya, memilih library yang spesifik, atau suatu nama library yang umum. Tekan tombol enter pada tampilan pilihan library untuk melihat kembali seluruh library yang ada sekarang pada sistem.Untuk memilih beberapa library yang akan ditambahkan ke dalam control group kita, ketik 1 (select) di sebelah library yang akan kita tambahkan. Tekan tombol enter untuk kembali ke tampilan Edit Backup Control Group Entries.Library yang telah dipilih secara otomatis ditambahkan ke backup control group yang sedang kita edit sebagai urutan yang tertinggi. Untuk memindahkan
library ke tempat lain pada daftar, tempatkan kursor pada isian tersebut, ketik nomor urut baru, dan tekan tombol enter.
 
Langkah 6.Creating Backup List
 
    Untuk membuat daftar backup yang akan digunakan di dalam pemrosesan backup control group , tekan F23 (Work with lists) pada tampilan Edit Backup Control Group Entries.Daftar backup terdiri dari objects, members, folders, spooled files, dan informasi sistem file yang terintegrasi yang telah dikelompokan bersama untuk pemrosesan pada suatu backup control group.Kita dapat menambah nama group dari suatu item sebagai sebuah isian backup item pada suatu backup control group untuk
pemrosesan.
 

Langkah 7.Adding Backup Control Groups to The Job Scheduler
 
    Langkah terakhir dalam setup backup adalah mengirimkan backup control group ke job scheduler untuk pemrosesan. Untuk melakukan hal ini, tempatkan kursor pada field opsion di sebelah *BKUGRP pada tampilan Work with Backup Control Group dan ketik 6 (Add to schedule).Kita akan melihat tampilan Add Job Schedule Entry(ADDJOBSCDE). BRMS secara otomatis menyediakan nilai untuk “Job name” dan parameter “Command to run”.Kita memilih nilai untuk frekuensi, parameter tanggal dan waktu, dan tekan tombol enter.Backup Control Group sekarang telah ditempatkan di dalam OS/400 job scheduler untuk pemrosesan otomatis. Untuk bekerja dengan schedule job, tekan tombol F7 pada tampilan Work with Backup Control Group untuk menampilkan BRMS job yang ada sekarang pada job scheduler tersebut.
 

Senin, 03 November 2014

TUGAS Adminserver

1.CARA SETING JARINGAN  Workgoup WINDOWS 7 ****
1.  klik Start Menu, kemudian klik kanan pada My Computer lalu pilih Properties.


Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7



2. Lalu klik Change setting untuk masuk ke System Properties My Computer.

Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7

3. Setelah masuk ke System Properties, kemudian klik Change untuk merubah nama computer dan workgroupnya.


Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7


4. Kemudian ubahlah nama workgroupnya disini The Gaptek Contohkan memberi nama Workgroup menjadi TheGaptek (isi terserah anda). Jika komputer ingin saling terkoneksi, maka komputer yang lain pun harus mengubah nama sama workgroupnya menjadi   TheGaptek.

Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7


5. Kemudian akan keluar sebuah validasi yang menandakan bahwa kita sudah berhasil mengubah nama workgroupnya, lalu klik OK. Contohnya seperti gambar di bawah ini.
Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7


6. Setelah anda memilih OK, lalu akan keluar sebuah validasi lagi yang dimana kita harus merestart komputer untuk menyimpan semua pengaturan yang tadi sudah lakukan sebelumnya.

Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7

7. Klik Ok dan Close untuk melanjutkan ke proses berikutnya.


8. Kemudian akan keluar lagi sebuah validasi yang mengharuskan kita untuk merestart komputer agar tidak terjadi kesalahan kembali. Lalu klik “Restart Now” agar komputer merestart dan memulai pengaturan baru yang sudah kita lakukan sebelumnya.


Cara Setting IP Jaringan dan Workgroup di Windows 7


dan selamat anda sudah selesai  Menyeting Jaringan Workgroup di Windows 7
Demikian sedikit tutorial dari The Gaptek, semoga artikel Tips Cara Setting Jaringan Workgroup di Windows 7 diatas bisa membantu.http://www.thegaptek.com/2012/07/cara-setting-ip-jaringan-dan-workgroup-di-windows-7-2.html


2.Cara Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP ****

Berikut ini merupakan salah satu hal yang mendasar dalam networking, yaitu mengenai Setting Jaringan Workgroup Di Windows XP yang berguna untuk menyambungkan 2 buah komputer atau lebih. Dimana terdapat beberapa keuntungan dari Sistem Jaringan Workgroup, yang antara lain :
  • Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing)
  • Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua unit komputer (Printer Sharing).
  • Akses data dari/ke unit komputer lain dapat di batasi dengan tingkat sekuritas pada password yang diberikan.
  • Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
  • Bila salah satu unit komputer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit komputer pada jaringan ini dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.


Sementara untuk cara Network Workgroup Setup ini adalah :
  • Setting IP Address pada tiap komputer dengan class dan subnet mask yang sama.
  • Adapun cara setting IP Address yaitu klik Start menu lalu pilih Control Panel.
  • Di Category pilih Netwok And Internet Connection, lalu pilih Icon Network Connection.
  • Kemudian terdapat pilihan Network Adapter yang akan anda gunakan untuk menyambungkan ke jaringan. Pilih Network Adapter yang digunakan. Klik kanan iconnya, lalu pilih Properties.
  • Pada tab General di bagian “This Connection uses the following items :” pilih Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik Properties.
  • Pilih Radio Button “Use The Following IP Address” lalu masukkan IP Address dan Subnet Masknya.
Misalnya :
IP Address : 192.168.1.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
IP Gateway: 192.162.1.1  (jika memiliki gateway server)
  • Lakukan hal seperti ini pada komputer yang lainnya, dan tentunya alamat IP-nya harus dibedakan.
  • Setting Workgroup Computer, yaitu klik Start menu lalu pilih Control Panel.
  • Di Category pilih Performance And Maintenance, lalu pilih icon System.
  • Pada System Properties pilih tab Computer Name, lalu klik pada bagian Change.


  • Pada bagian Member Of pilih Workgroup dan isi.
    Misalnya :
    Workgroup : PPTI UNS
  • Lakukan juga pada komputer yang lain dan isi Workgroup dengan nama yang sama.
  • Kemudian restart komputer.
  • Setelah computer login lagi windows, masuk ke Explorer, pilih My Network Places.
  • Pilih Entire Network, kalau tidak ada klik kanan pada My Network Places lalu pilih Explore.
  • Pilih Microsoft Windows Network, lalu pilih nama workgroup yang anda masukkan tadi, contoh diatas yaitu PPTI UNS.
  • Akan terlihat komputer mana saja yang tersambung jaringan dengan workgroup PPTI UNS.


Untuk mempermudah dalam setting workgroup  pada windows xp, harap mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Buka Control Panel ==> Performance and Maintenance ==> System. Perhatikan tab Computer Name. Alternatif lain, Icon My Computer ==> Properties ==> Computer Name.
  • Isi Computer description dengan deskripsi komputer anda, misal Client1
  • Klik Change ==> keluar Computer Name Changes,



2. Computer Name Changes
  • Pada Computer Name :isikan nama komputer yang diinginkan (misal Client1, Client2, Client3, dst….)
  • Pada Member of, perhatikan yang Workgroup saja, isikan dengan group komputer yang diinginkan menjadi satu dalam jaringan (misal: PPTI UNS). Nama workgroup untuk masing-masing komputer yang ingin bergabung pada jaringan tersebut harus sama.
3. Klik OK, tunggu sebentar sampai muncul kotak dialog Welcome to the  PPTI UNS workgroup. Restart PC untuk mengetahui perubahan. 


4. Cek Workgroup dan Computer Name
  • Start ==> Explore ==> cari My Network Places ==> Entire Network ==> Microsoft Windows Network ==> cari Nama Workgroup.

  • Ketika nama Workgroup di klik 2X, maka list nama-nama ( Computer Name ) dari PC yang aktif/hidup akan muncul satu persatu.
Untuk sharing file atau folder silahkan mengikuti langkah kerja di bawah ini :
1. Klik kanan Start ==> Explore ==> cari folder atau file yang akan di sharing atau dimunculkan pada My Network Places (misal: My Documents)
2. Klik kanan My Document trus pilih Properties ==> pilih Sharing
3. Centang kotak kecil disamping tulisan "Shared this folder on the network"
4. Centang juga "Allow network users to change my files" (Jika ingin membiarkan komputer lain bisa merubah file tersebut)
5. Klik Apply ==> OK

Semoga bermanfaat
http://lughot.blogspot.com/2011/03/cara-setting-jaringan-workgroup-di.html
 
3.CARA SETTING JARINGAN WORKGROUP PADA WINDOWS 8
Persiapan Sharing Folder File di Windows 8
  1. Pastikan anda masuk ke Windows 8 sebagai Administrator
  2. Pastikan komputer yang terhubung dengan komputer lain baik itu melalui jaringan LAN atau WiFi, berada dalam Workgroup yang sama, untuk melihat workgroup, buka computer properties lalu lihat pada pengaturan Computer name, domain, and workgroup setting
    Windows 8 Workgroup
  3. Enable File and Printer Sharing di Komputer Windows 8, caranya bisa dilihat di Cara Mengaktifkan File dan Printer Sharing di Windows 8.
Cara Sharing File Menggunakan HomeGroup di Windows 8
Setting di Komputer Windows 8
Komputer Windows 8 pada tutorial ini adalah komputer yang mempunyai file yang kemudian akan di share agar komputer lain bisa juga mengaksesnya.
Buat HomeGroup terlebih dahulu di Windows 8 dengan cara
  1. Masuk ke “Control Panel” caranya arahkan cursor mouse di sudut kanan bawah layar, atau tekan kombinasi Win + C di keyboard untuk menampilkan Charm Bar. kemudian klik Search.
    Charm Bar Windows 8
  2. Ketik Control Panel pada kotak pencarian, lalu klik “Control Panel”
    Search Apps Windows 8
  3. Pada jendela control panel, klik “choose homegroup and sharing options”
    Choose homegroup and sharing options
  4. Karena anda ingin membuat homegroup baru, klik tombol “Create a homegroup” seperti pada gambar dibawah
    Create Homegroup
  5. Pada wizard yang muncul, tentukan file dan perangkat yang ingin di share oleh Windows 8, lalu lanjutkan dengan mengklik “Next”
    share homegroup windows 8
  6. Selanjutnya wizard akan menampilkan password auto-generated yang harus dimasukkan pada setiap komputer yang ingin anda tambahkan ke homegroup, jadi pastikan anda selalu mengingat password yang diberikan ini. Jangan khawatir jika anda tidak menyukai password yang dibuat, karena anda dapat mengubahnya nanti. Lanjutkan dengan mengklik “Finish”
    password homegroup
  7. Untuk memastikan homegroup sudah ditetapkan, anda bisa melihatnya dengan cara kembali ke “Control Panel > choose homegroup and sharing options”. jika sudah aktif maka akan muncul jendela seperti gambar dibawah
    homegroup windows 8 screen 
Untuk melihat kembali password homegroup, klik “View or print the homegroup password

http://techno.internetberitaku.com/komputer-laptop/cara-sharing-file-menggunakan-homegroup-di-windows-8/